Okebaik- Penyusunan dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK), merupakan salah satu wujud komitmen Pemda Kabupaten Kepulauan Sula untuk mendukung program nasional dalam mewujudkan permukiman yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Kepulauan Sula, H. Saleh Marasabessy, mengatakan, melalui dokumen ini, kita ingin memastikan bahwa upaya penanganan kawasan kumuh di daerah kita dilakukan secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan.

Tentu hal ini membutuhkan seluruh pihak terutama melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

“RP2KPKPK bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan peta jalan (roadmap) bagi arah kebijakan pembangunan perumahan dan permukiman ke depan,” ungkaonua kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).

Ia bilang, di dalam dokumen itu tercantum strategi pencegahan tumbuhnya kawasan kumuh baru, peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang ada, serta penguatan kelembagaan dan partisipasi masyarakat.

Karena Kepulauan Sula memiliki tantangan tersendiri sebagai daerah kepulauan dengan sebaran permukiman yang luas, keterbatasan akses infrastruktur, serta kondisi sosial ekonomi yang beragam. Untuk itu, RP2KPKPK ini sangat penting sebagai acuan dalam merumuskan prioritas pembangunan yang tepat sasaran, terutama dalam peningkatan kualitas perumahan, air bersih, sanitasi, drainase, dan pengelolaan lingkungan.

Melalui seminar akhir ini, kita bersama-sama melakukan proses validasi, penyelarasan, dan penyempurnaan terhadap hasil penyusunan dokumen. Saya berharap, seluruh peserta dapat memberikan masukan dan saran konstruktif agar dokumen ini benar-benar representatif terhadap kondisi nyata di lapangan, serta selaras dengan visi pembangunan daerah kita.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses penyusunan RP2KPKPK ini, khususnya tim penyusun, para konsultan, jajaran OPD, dan masyarakat yang telah memberikan dukungan dan data lapangan,” ucapnya.

Kerja keras dan kolaborasi ini merupakan bukti nyata komitmen kita dalam mewujudkan Kabupaten Kepulauan Sula yang bersih, sehat, tertata, dan sejahtera.

“Semoga hasil seminar ini membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas lingkungan permukiman di daerah kita, serta menjadi landasan kuat bagi pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tandasnya. (iss)