Okebaik- Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sula, berkomitmen mendorong ketahanan pangan melalui program Pengelolahan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dengan kelompok tani binaan yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula.

Salah satunya, Kelompok Tani Karya Subur yang berlokasi di Desa Waihama. Kelompok tani ini, Rabu (29/10/2025), berhasil memanen padi yang dipanen secara langsung Wakil Bupati Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si menggunakan alat panen padi yang didampingi oleh Asisten III Setda, para pimpinan OPD, dan Ketua Kelompok Tani tersebut.

Ketua Kelompok Tani Karya Subur, Rifki Ariyanto  mengaku, panen ini menjadi kali kedua, setelah tahun 2019 memanen padi. Dibanding sebelumnya, panen kali ini, padi yang diproduksi mengalami peningkatan. Sebelumnya satu ton sekarang bisa mencapai tiga hingga empat ton.

Selain itu, Rifki mengungkapkan, selama ini yang menjadi tantangan dalam budidaya pangan, yakni irigasi. Karena sistem pengairan yang kami pakai masih bersifat manual. Selain itu, hama dan pemberian pupuk juga berpengaruh pada kualitas padi itu sendiri.

Ia berharap, melalui kegiatan ini menjadi perhatian bagi para pemangku kepentingan untuk lebih memperhatikan kendala yang kerapkali dialami petani di lapangan.

Sementara itu, Koordinator Penyuluh Kecamatan Sanana, Samian Buamona menjelaskan bahwa, padi yang dipanen merupakan padi varietas Inpari 36. Lebih lanjut, ia menyatakan budidaya padi yang dilakukan disesuaikan dengan musim. Sebab, musim juga turut berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.

“Tentu ini bisa mendorong ketahanan pangan di Kepulauan Sula. Terutama dengan adanya peluang dalam produksi padi yang berdampak langsung kepada para petani, maupun masyarakat sekitar,” pungkasnya. (iss)