Okebaik- Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji, Wakil Bupati Ahlan Djumadil dan Sekretaris Daerah Bahri Sudirman, turun langsung menemui masa aksi di Desa Sagea-Kiya, Kecamatan Weda Utara, Senin (13/10/2025) malam.

Aksi demonstrasi ini dilakukan warga untuk memblokade aktivitas PT Mining Abadi Indonesia (MAI), yang berujung pada kerusakan dua mobil warga oleh pihak perusahaan.

Kehadiran Bupati dan jajaran pemerintah daerah, menunjukkan komitmen Pemda dalam merespons aspirasi masyarakat secara langsung dan mencari solusi yang damai serta adil.

Dalam dialog terbuka, Bupati Ikram Malan Sangadji menyatakan bahwa pemerintah daerah hadir untuk mendengarkan, menampung, dan mencarikan jalan keluar terbaik bagi semua pihak, dengan tujuan menyelesaikan masalah secara damai dan sesuai prosedur.

Menanggapi tuntutan masyarakat terkait kerusakan dua unit kendaraan, Bupati menjelaskan bahwa permasalahan tersebut akan ditindaklanjuti melalui mekanisme musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama yang tidak merugikan.

“Untuk persoalan lahan antara masyarakat dan perusahaan, pemerintah daerah telah melakukan mediasi dan komunikasi agar perusahaan memenuhi kewajibannya kepada pemilik lahan,” katanya.

Bupati juga menekankan proses penyelesaian membutuhkan waktu dan prosedur yang tepat, baik secara administrasi maupun teknis, demi kepastian hukum dan rasa keadilan.

Setelah berdialog dengan massa aksi, Bupati bersama Wakil Bupati, Sekda, dan Kapolres Halmahera Tengah melanjutkan pertemuan dengan masyarakat yang terdampak kerusakan kendaraan dan pemilik lahan. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bersama, yaitu:

1. Penggantian Kendaraan: Penggantian dua unit mobil baru sebagai bentuk penyelesaian atas kerusakan kendaraan.

2. Pembayaran Lahan: Penandatanganan perjanjian pembayaran lahan sesuai ukuran dan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Bupati Ikram mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menahan diri, dan tidak terpancing emosi, serta menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum yang berlaku.

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi fasilitator yang adil dan terbuka dalam setiap persoalan masyarakat, demi terciptanya keadilan, ketenteraman, dan kesejahteraan bersama,” harapnya. (ren)