Okebaik- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar sosialisasi dan advokasi kebijakan kurikulum melalui pendekatan pembelajaran mendalam, pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial menuju pendidikan bermutu untuk semua.
Sosialisasi dan advokasi dilaksanakan di Istana Daerah (Isda) Dad Hia Ted Sua Desa Fahudu, Kecamatan Sanana, Rabu (8/10/2025) itu, dibuka secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Sula, Muhlis Soamole.
Dalam sambutanya, orang nomor tiga di lingkup Pemda Sula ini mengatakan, kurikulum adalah fondasi utama dari sistem pendidikan. Kurikulum menjadi pedoman arah, isi, dan proses pendidikan yang diselenggarakan di setiap jenjang.
“Dengan kurikulum yang tepat, kita tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tapi juga membentuk karakter, keterampilan abad 21, serta membangun daya saing generasi muda kita,” ungkapnya.
Menurutnya Muhlis, perubahan kurikulum yang terus berkembang, baik ditingkat nasional maupun daerah, merupakan upaya untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan dinamika zaman.
“Kita sekarang hidup diera digital, di mana kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, pembaruan kurikulum bukanlah sekadar formalitas, tetapi merupakan kebutuhan strategis untuk mempersiapkan peserta didik agar siap menghadapi tantangan global,” terangnya.
Melalui giat ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sula terutama para kepala sekolah dan guru dapat memperoleh pemahaman yang menyeluruh terhadap arah kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Kegiatan ini juga menjadi forum untuk mendengarkan dan mencatat aspirasi dari lapangan terkait tantangan, hambatan, maupun kebutuhan yang dirasakan oleh sekolah-sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum,” pungkasnya. (iss)
Tinggalkan Balasan