Okebaik- Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (PKD) DPRD Pulau Taliabu, Maluku Utara, memilih walk out (meninggalkan) ruangan saat sidang paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) baru akan dimulai.
Penolakan paripurna tersebut dikarenakan Bupati dan Wakil Bupati, Sashabila Mus-La Ode Yasir tak hadir.
Agenda paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Taliabu, Muh Nuh Hasi bersama dengan dua unsur pimpinan.
Dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah (Sekda) Ma’ruf, beberapa anggota DPRD, dan para pimpinan OPD Pemkab Taliabu.
Amatan media ini, rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan awalnya berjalan lancar dan kuorum.
Namun ketika rapat akan dilanjutkan, anggota Fraksi PKD, Budiman L Mayabubun ajukan interupsi ke pimpinan sidang.
Budiman menjelaskan, Fraksi PKD telah menyampaikan bahwa di dalam pengembalian keputusan APBD murni maupun perubahan itu wajib adalah kepala daerah.
“Pada hari tidak ada kepala daerah, oleh karena itu kami dari PKD walk out dan meminta untuk skorsing pertemuan kali ini, demikian pimpinan,” tegas Budiman sembari meninggalkan ruangan bersama rekan-rekan Fraksi PKD.
Sembari diikuti oleh Wakil Ketua I DPRD Pulau Taliabu, Sukardinan Budaya keluar dari meja rapat pimpinan.
Disisi lain, Anggota Fraksi GK2RD DPRD Pulau Taliabu, Tono Himalaya angkat bicara. Dia meminta pimpinan sidang tetap melanjutkan rapat paripurna, karena sudah disetujui oleh 2 Fraksi, diantaranya Fraksi Golkar dan GK2RD.
“Kita ini ada 3 Fraksi, Fraksi GK2RD melihat bahwa ini adalah satu bentuk pertanggungjawaban kami dalam bentuk paripurna. GK2RD sidang ini sangat beralasan untuk dilanjutkan,” terang Tono.
Sembari meminta pimpinan sidang tidak menskorsing paripurna tersebut.
Dikarenakan rapat rapat tak berjalan normal, Muh Nuh Hasi selaku pimpinan sidang memutuskan skorsing paripurna hingga pukul 20.00 WIT malam ini. (sin)
Tinggalkan Balasan