Okebaik- Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin turun langsung melakukan mediasi terkait persoalan Desa Tomori, Selasa (30/9/2025).
Langkah ini diambil menyusul polemik yang mencuat, setelah warga memalang kantor desa karena menilai kepala desa tidak transparan dalam pengelolaan dana desa.
Mediasi dipimpin langsung Wakil Bupati Halsel, Helmi Umar Muchsin, didampingi sejumlah OPD, di antaranya staf ahli Saiful Turui, Kepala DPMD Halsel M. Zaki Abd. Wahab, Camat Bacan Khusnul Mubarak, serta Kapolsek Bacan.
Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin menegaskan, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam terhadap masalah yang mengganggu stabilitas desa.
“Kantor desa adalah rumah pelayanan masyarakat. Kita harus pastikan roda pemerintahan tetap berjalan, dan jika ada dugaan pelanggaran, itu akan diproses sesuai aturan,” tegas Helmi.
Ia juga mengingatkan warga agar menjaga suasana tetap kondusif serta menyerahkan penyelesaian masalah kepada pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halsel, M. Zaki Abd. Wahab, menekankan pentingnya musyawarah sebagai jalan terbaik dalam menyelesaikan konflik desa.
Ia menegaskan, pihaknya bersama Inspektorat akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan dana desa Tomori.
“Kami akan memastikan setiap laporan masyarakat tetap ditindaklanjuti. Jika ada temuan dalam audit, tentu ada mekanisme hukum yang akan dijalankan,” ujar Zaki.
Melalui langkah mediasi ini, pemerintah berharap ketegangan dapat mereda dan roda pemerintahan Desa Tomori kembali berjalan normal demi kepentingan masyarakat. (iky)
Tinggalkan Balasan