Okebaik- Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Maluku Utara, menargetkan dalam Minggu ini Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) sudah harus mencapai 100 persen. Pasalnya, capaian SiRUP yang diumumkan sekarang baru 65 persen.

Plt Kepala BPBJ Malut, Abdul Farid Hasan kepada media ini mengungkapkan, belum tercapainya SiRUP secara keseluruhan karena sebagian dinas atau OPD belum memasukkan rencana umum pengadaan (RUP) seperti PUPR, Kesehatan dan Dispora.

“Untuk PUPR keterlambatannya lebih pada penetapan PPK nya karena diperhadapkan dengan penyesuaian pimpinan. Sementara Perkim sudah 100 persen. Yang belum sama sekali itu Dispora,” ungkpanya, Senin (27/5/2024).

“PPK nya baru ditetapkan Minggu kemarin, karena harus penyesuaian pimpinan. Tapi saya sudah konfirmasi ke Plt Kadis dan dia sudah krim serta sudah serahkan user id dan mungkin Minggu ini sudah bisa dijalankan,” sambungnya.

Farid mengatakan, salah satu upaya agar SiRUP tersebut bisa 100 persen, maka dalam waktu dekat ini pihaknya meyelenggarakan kegiatan dengan mengundang OPD yang dimaksud.

“Jadi salah satu upayanya, Selasa ini kita panggil semua dinas dan berharap bisa ada progres. Karena salah satu program Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK itu indikator rencana umum pengadaan (RUP) harus 100 persen. Kalau sampai sekarang belum kan sudah pasti menjadi penilaian KPK,” pungkasnya. (aan)

Oke Baik
Editor