Okebaik- Kurang lebih ada 20 unit aset kendaraan roda dua milik Pemeritah Provinsi Maluku Utara, dibiarkan begitu saja sehingga ditumbuhi semak berlukar.

Aset Pemprov ini tampaknya tak terurus karena ditempatkan di depan Hotel Bukit Pelangi, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.

Kepala Bidang Akuntansi & Aset Daerah BPKAD Malut, Mansur Iskandar Alam ketika dikonfirmasi prihal tersebut mengatakan, kendaraan itu merupakan sisa kedaraan yang dilelang tahun lalu dan belum terjual.

“Kendaraan sisa yang lelang kamarin tidak terjual. Jadi dinilai oleh appraisal (proses penaksiran harga rumah sebelum dibeli, dijual, atau dilelangkan) kembali untuk menentukan nilai limit lelang, tahun ini di lelang kembali,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (5/08/2024).

Menurutnya, karena belum dilelang akhirnya dititpkan di Hiotel Bukit Pelangi sementara waktu.

“Semntara dititip di Hotel  Bukit Pelangi. Insya  Allah dilaksanakan penjulan melalui lelang,” jelasnya.

“Dilelang karena memang  sudah masuk aset disposal, masa manfaat/umur ekonomisnya sudah nol, (masa manfaat dia atas 7 tahun),” sambungnya.

Ia menerangkan, dari sisi pemanfatan untuk pelayanan sudah tidak ekonomis dari biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan, sehingga itu sesuai ketentuaan harus dijual melalui lelang.

“Jadi pihak pelaku usaha/ perorangan yang masih mau manfaatkan, makanya di lelang umum.  Masih ada kurang lebih 20 unit. Panitia lelang langsung oleh KPKNL, mereka yang laksanakan,” pungkasnya. (aan)

Oke Baik
Editor