Okebaik- M. Tauhid Soleman yang saat ini aktif sebagai Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), nampaknya masih sulit dikalahkan dalam Pilkada Kota Ternate November 2024 mendatang.

Sejumlah partai politik masih melirik wali kota yang memulai karir birokrasinya sebagai Lurah Gamalama itu. Salah satunya Partai Golkar.

Nama M. Tauhid Soleman masuk dalam daftar beberapa nama yang diajukan DPD Partai Golkar Maluku Utara ke Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Calon Wali Kota Ternate di Pilkada 2024.

Berbeda dengan Sahril Abdul Radjak yang digadang-gadang menggunkan Partai Golkar sebagai kendaraan politikknya di Pilwako Ternate, justru namanya tidak masuk dalam bursa yang Golkar.

Padahal, Sahril yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Halmahera Barat itu, sudah melakukan konsolidasi. Bahkan berapa kali diketahui bertemu dengan petinggi Golkar.

Namun komunikasi politik Sahril buntuh setelah namanya tidak diikutsertakan dalam list yang dikirim ke DPP Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini justru lebih memiki M. Tauhid Soleman untuk diusung sebagai Calon Wali Kota Ternate.

Surat DPD Partai Golkar Malut yang ditujukan ke Ketua Umum DPP Partai Golkar Cq. Waketum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Nomor : 112/DPD/GOLKAR-MU/III/2024 tertanggal 26 Maret 2024, ditandatangani Ketua DPD Golkar Malut Alien Mus dan  Sekretaris DPD Partai Golkar Malut Arifin Djafar.

Surat tersebut merupakan tindaklanjut Surat Perintah Nomor Sprint-1369/DPP/GOLKAR/2024 Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya tertanggal 21 Maret 2024.

Dalam surat tersebut, DPD Partai Golkar Maluku Utara mengusulkan sejumlah nama Bakal Calon (Balon) Gubernur/Wakil Gubernur maupun Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati dan Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota.

DPD Partai Golkar Maluku Utara menyarankan sejumlah nama untuk diusung Partai Golkar pada Pilkada 2024 nanti, mereka diantaranya H. M. Iqbal Ruray,  H. Arifin Djafar, Fuad Alhadi, dan M. Tauhid Soleman (Incumbent).

DPD Golkar Malut memberikan saran dan masukan, diantaranya untuk mencalonkan/mendaftar satu Paket Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate dibutuhkan 5 Kursi Legislatif, sementara hasil Pileg 2024, Partai Golkar Kota Ternate memperoleh 4 kursi, sehingga perlu adanya koalisi dengan partai lain.

Disebutkan dalam surat itu, partai yang berpotensi untuk berkoalisi antara lain Gerindra, PAN, Demokrat, PKB dan PPP.

Nama H. M. Iqbal Ruray disarankan untuk menjadi Calon Wali Kota berpasangan dengan kaders potensial dari partai koalisi sebagai Calon Wakil Wali Kota.

Sementara, H. Arifin Djafar, disarankan untuk menjadi Calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan M. Tauhid Soleman yang tercatat sebagai Wali Kota (incumbent) dari Partai NasDem yang memiliki potensi untuk maju dan terpilih kembali pada periode kedua berkoalisi dengan Partai NasDem.

“Ke Empat Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota disarankan untuk mengikuti Survei yang dilaksanakan oleh DPP Partai Golkar,” demikian bunyi surat tersebut. ***

 

Oke Baik
Editor