Okebaik- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly membuka Musrenbang Kecamatan Moti yang dipusatkan di Kantor Camat, Kamis (22/2/2024).

Musrenbang untuk tahun 2025 bertema “Pelestarian Cagar Budaya dan Entitas Keragaman Sosial Budaya serta Mitigasi Kebencanaan untuk Pengembangan Ruang Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan”.

Menariknya, delegasi dari kelurahan mengusulkan lima poin penting dalam Musrenbang, diantaranya pembangunan jalan utama, Penerangan Jalan Umum (PJU), Ambulance Laut, Mobil Ambulance dan air bersih.

Usulan tersebut ditanggapi baik oleh Sekda dan disaksikan oleh pimpinan OPD yang hadir dalam Musrenbang Kecamatan Moti.

Mewakili Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, Rizal menyampaikan bahwa lima usulan yang disampaikan setiap delegasi kelurahan tetap ditindaklanjuti, baik itu di tahun ini dan tahun 2025. Karena daftar usulan yang tercatat sudah diketahui oleh Wali Kota Ternate. Usulan yang pertama, lanjut Rizal, terkait jalan di Moti, maka dia meminta kepada Kadis PUPR Rus’an M. Nur Taib segera tindaklanjuti usulan tersebut.E CONTENT

“Permintaan warga itu harus ada peningkatan jalan. Saya meminta kepada Kadis PU sebagai amanat Pak Wali segera ditindaklanjuti. Karena hal ini juga disampaikan oleh Pak Camat dan para delegasi yang hadir di Musrenbang Kecamatan,” kata Rizal.

Selain peningkatan jalan, juga diusulkan Penerangan Jalan Umum (PJU). Rizal menceritakan, sebelumnya sudah dilakukan pemasangan PJU dengan kapasitas 90 KVA untuk beberapa ruas jalan namun tahun kemarin sudah tidak aktif, kemungkinan rusak.

Dia menyebutkan, tahun 2024 pemerintah kota mengalokasikan anggaran untuk pengadaan PJU sebanyak 150 set melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dengan kapasitas 250 model Solar Cell. Maka dia meminta kepada Kepala Dishub Mochtar Hasyim buka 50 set untuk dipasangkan di Kecamatan Moti, agar masyarakat tidak lagi menunggu di tahun depan.

“Dulunya sudah dipasang beberapa lampu untuk kapasitas 90 KVA untuk beberapa ruas jalan. Namun tahun kemarin tidak aktif lagi. Maka kita akan tambah 500 titik untuk kapasitas 250 solar cell. kalau misalnya ada 150 set. Maka saya minta 50 pasang di Moti, dan tidak lagi menunggu di tahun depan tapi tahun ini sudah dipasang,” terangnya.

Kemudian, usulan terkait Ambulance Laut, kata Rizal, Pemerintah Kota melalui Bappelitbangda akan mencantumkan dalam perencanaan di Tahun 2025 untuk mengalokasikan usulan tersebut. Mantan Kepala Bappelitbangda itu menegaskan, janji ini bukan sekedar hiburan tetapi Wali Kota juga meminta agar usulan itu tetap dimasukan dalam APBD 2025.

“Yang ketiga terkait dengan Ambulance Laut ini. Maka di tahun 2025 kami akan alokasikan. Ini bukan hibur-hibur tapi ini Pak Wali yang meminta kepada saya harus masukan dalam APBD 2025. Maka saya meminta kepada teman-teman kesehatan selalu koordinasi. Semoga bulan depan saya sudah terima dan dapat gambaran,” ungkapnya.

Bukan saja Ambulance Laut, para delegasi juga mengusulkan Mobil Ambulance. Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kota Makassar itu menyampaikan, pada tahun 2023, pemerintah kota telah melakukan pengadaan sebanyak 9 unit.

Kemudian delapan mobil diserahkan ke 8 kecamatan dan satu mobil jenazah ditempatkan di Dinas Kesehatan. Sehingga di tahun depan pihaknya akan berupaya untuk memasukan pengadaan Mobil Ambulance di Kecamatan Moti.

“Mobil Ambulance, tahun kemarin (2023) kami melakukan pengadaan sebanyak 9 unit dan satu mobil jenazah. Semoga di tahun 2025 ambulance laut dan mobil bisa ada di pulau moti,” tuturnya.

Terakhir, terkait air bersih, olehnya itu dia meminta kepada Plt. Direktur Utama Perumda Ake Gaale Muhammad Syafei segera memantau langsung di Kecamatan Moti agar bisa mengetahui kendalanya. Bahkan dia juga meminta kepada Lurah agar memberi data yang lengkap supaya masalah air bersih ini bisa ditangani.

“Air bersih, saya meminta agar Dirut melakukan pengecekan terkait dengan penanganan air bersih. Saya juga meminta kepada Lurah agar memberikan data yang lengkap,” pintanya. ***

Oke Baik
Editor