“Ternate ini tanah yang diberkati. Ketika kita ikhlas dalam melaksankan semua pekerjaan dengan penuh tanggungjawab, insya Allah semuanya akan dipermudah,” Rizal Marsaoly.

Okebaik- Nama Rizal Marsaoly memang tak asing bagi masyarakat Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Terutama para ASN yang ada di lingkup Pemkot Ternate.

Putra pasangan Zainuddin Marsaoly dan Rahmawaty Saleh Kasim, merupakan satu dari sekian birokrat di Kota Ternate yang lahir di tiga zaman kekuasaan, Almarhum Syamsir Andili, Almarhum Hi. Burhan Abdurrahman dan sekarang M. Tauhid Soleman.

Sepak terjang RM, sapaan akrab pria kelahiran 30 September 1976 di birokrasi bukan baru di kepimpinan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. Namun jauh sebelumnya, pria yang mengenyam pendidikan kuliah sarjana hingga pendidikan doktor di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar  itu, sudah malang melintang dibeberapa jabatan penting di lingkup Pemkot Ternate.

Di zaman kepimpinan Almarhum Syamsir Andili, suami dari Hasmiati Hasanuddin sudah menduduki beberapa jabatan, seperti Kasubag Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan Bappeda Kota Ternate. Lalu dinaikan posisinya menjadi Kabid Penelitian, Pendataan, Evaluasi dan Pelaporan Bappeda Kota Ternate.

 

Berakhirnya kepimpinan Almarhum Syamsir Andili dan berganti ke Almarhum Burhan Abdurrahman pada tahun 2010, nama Rizal Marsaoly masih dipercayakan untuk menjabat Sekretaris Bappeda Kota Ternate.

Karena loyalitasnya dalam bekerja, Wali Kota Ternate kalah itu Almarhum Burhan Abdurrahman, pada tahun 2013 kembali memepercayakan jabatan Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Ternate kepada Rizal Marsaoly.

“Ternate ini tanah yang diberkati. Ketika kita ikhlas dalam melaksankan semua pekerjaan dengan penuh tanggungjawab, insya Allah semuanya akan dipermudah,” ucap Rizal Marsaoly, disuatu sore saat berbincang dengan warga Foramadiahi.

Di jabatan inilah, pikiran-pikiran kreatif dan inovatif serta open minded ayah dari Muhammad Nur Alim Marsaoly, Nadia Saira dan Muhammad Aksa Marsaoly, mulai diuji. RM seakan-akan bisa membaca arah pikiran Almarhum Burhan Abdurrahman, Wali Kota Ternate kala itu.

Dari ruangan Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan, ditambah dengan sentuhan inovatif Rizal Marsaoly, keinginan wali kota Burhan Abdurrahman untuk mempercantik wajah Kota Ternate bisa terwujud.

Taman Toboko, Pantai Falajwa, Taman Nukila dan Taman Film (penataan benteng Orange) serta beberapa ruang publiknya yang ada di Kota Ternate, merupakan deretan bukti yang diperlihatakan Rizal Marsaoly dalam memoles wajah Kota Ternate.

“Sebagai bawahan (Kepala Dinas), kita harus memahami betul alur pikiran pimpinan (Wali Kota) dan bagaimana kita menerjemahkan pikiran-pikiran pimpinan itu dalam bentuk program-program demi kepentingan masyarakat,” kata Rizal.

Setelah empat tahun bertugas memoles wajah Kota Ternate, tepat pada tahun 2016, RM kembali dipercayakan wali kota untuk menduduki jabatan Kepala Dinas Perkim dan Pertanahan Kota Ternate.

 

Karier birokrasi alumni SDN Inpres Tanah Tinggi 2, SMPN 1 Ternate dan SMA N 1 Ternate, itu terus melonjak. Di akhir-akhir kepimpinan almarhum Hi Burhan Abdurrahman, Rizal Marsaoly kembali digeser posisinya menjadi Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate.

“Jabatan itu tidak boleh dicari-cari. Apalagi dikejar-kejar. Cukup tunjukan kinerja dan loayalitas terhadap setiap perkajaan, insya Allah tanpa dicari-cari jabatan itu akan datang dengan sendirinya. Kita cukup berikhthiar,” kata RM.

Di jabatan Kepala Dinas Pariwisata, RM kembali menemukan sentuhan magisnya dalam menata pariwisata Kota Ternate. Di tangannya, sejumlah objek wisata di Kota Ternate di tata untuk kenyamanan wisatawan.

Kepercayaan wali kota Hi. Burhan Abdurrahman kepada Rizal Marsaoly, bukan hanya di pemerintahan. Namun di organisasi paguyuban Ikatan Keluarga Tidore (IKT) Maluku Utara yang ketuanya Almarhum Burhan Abdrurrahman, lagi-lagi Rizal Marsaoly dipercayakan sekretaris.

 

Ketika roda pemerintahan berganti ke Wali Kota M. Tauhid Soleman, Rizal Marsaloy semakin menancapkan taji kreatifitas dan inovatifnya. Setelah hampir 10 tahun malang melintang di sejumlah kursi pimpinan OPD, Rizal Marsaoly yang pernah tercatat menjadi karyawan Bank MANDIRI Ternate Cabang Nukila itu, kembali ke “rumah pertama” saat meniti karier birokrasi, yakni Bappeda atau sekarang berubah nama Bappelitbangda.

“Saya mengawali karier sebagai CPNS saat itu di lingkup Pemerintah Kota Ternate dengan penempatan pertama SK 80% di Bappeda/Bappelitbangda,” akui Rizal.

Menjabat Kepala Bappelitbangda, Rizal Marsaoly memikul tanggungjawab yang lebih besar. Di jabatan ini, RM harus menguras seluruh tenagah dan kemampuannya untuk menselarasakan visi-misi M. Tauhid Soleman-Jasri Usman, yakni TERNATE ANDALAN (Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate tahun 2021-2026.

Rizal Marsaoly memahami betul Ternate dengan nama besarnya sebagai penghasil rempah (cengkeh dan pala) yang jadi rebutan bangsa-bangsa Eropa kala itu, kemudian menginspirasinya untuk menjadikan Rempah sebagai City Branding Kota Ternate.

 

Rizal Marsaoly mendorong agar Ternate go internasional. Kekayan sejarah masa lalu Ternate tidak boleh hanya menjadi romantisme semata, tapi harus menjadi identitas sekaligus kekuatan ekonomi baru Kota Ternate masa depan.

“Dengan City Branding Ternate Kota Rempah, kita bisa menjadikan rempah berupah cengkeh dan pala ini menjadi nilai ekonomis bagi masyarakat,” tegas Rizal.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini sosok birokrat yang dibutuhkan Kota Ternate. Kapasitas dan kredibilitasnya menunjukan dedikasi seorang birokrat kreatif dan inovatif untuk perkembangan maju Kota Ternate.

Dengan segala dedikasinya, Rizal Marsaoly yang sempat menjadi pegawai honorer di Bappeda Provinsi Maluku Utara di masa Hi. Kahar Taslim, kini dilantik menjadi orang nomor tiga dilingkup Pemkot Ternate.

Rizal Marsaoly terpilih sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate melalui proses seleksi terbuka (Selter). Dalam Selter itu, Rizal Marsaoly mendapatkan nilai tertinggi mengalhakan dua pesaingnya, yakni Kepala BPKAD Abdullah Hi. M. Saleh Sekwan DPRD Aldhy Aly.

Kehadiran Rizal Marsaoly sebagai Sekda Kota Ternate, diharapkan mampu memberikan warna berbeda dalan tata kelola birokrasi di Kota Ternate. Setidaknya, Rizal Marsaoly yang selama tugasnya tidak pernah keluar dari lingkup Pemkot Ternate bisa memahami betul permasalahan yang dihadapi Pemkot Ternate.  ***

Oke Baik
Editor