Okebaik- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap sejumlah pejabat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Maluku Utara dan Jakarta, Senin (18/12/2023).
Dalam operasi senyap lembaga antirasua itu juga menangkap Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba. Gubernur dua periode ini diamankan di sebuah hotel di bilangan Jakarta Selatan.
Sampai saat ini, tercatat kurang lebih ada 18 orang sudah diamankan KPK untuk dimintai keterangan.
Untuk terus mengumpulkan bukti dugaan kasus korupsi jual beli jabatan.dan, dugaan korupsi menyangkut proyek pengadaan barang dan jasa, maka lembaga antirasuh ini menyegel sejumlah ruangan pimpinan OPD dan kediaman Gubernur Malut.
Terbaru, KPK juga menyegel kediaman salah satu Ketua Partai di Maluku Utara. Informasi yang beredar, rumah mewah yang wilayah Serpong, Tangerang Selatan itu milik Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara, Muhaimin Syarif.
Muhaimin yang juga Ketua Harian Pemenang Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran di Maluku Utara, diduga kuat ikut terseret dalam kasus jual beli jabatan yang melilit Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba.
Pagar rumah milik Ketua Gerindra Malut yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Pulau Taliabu itu, sudah terpasang garis palang KPK. Di sana juga tertulis dalam pengawasan KPK. ***
1 Komentar
Jual beli jabatan di lingkup Pemprov Maluku utara. Sesuatu bangat. Miris.
Pantas saja Masyarakat maluku utara semakin susah yg katanya Maluku utara pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.
Tinggi untuk kepada”.
Berlimpah SDANya berlimpah SDMnya serta juga berlimpah yg Korupsi.
Akhir Tahun yg baik untk masyarakat Maluku utara.