Waktu benar – benar telah meniadakanmu.
Kau tak hidup dalam kenanganku, bahkan untuk yang terpahit sekalipun.
“Jika jatuh cinta itu salah, maka pernah mencintaimu adalah kesalahan terbesarku”. Aku pernah membenarkan kutipan itu atas air mata yang terlahir selepas pergimu dahulu.
Baca Juga:Pergi
Kini, kau datang dengan segudang permintaan maaf setelah sekian tahun menjelma menjadi duka.
Maaf, aku tak punya tempat untuk menyemai luka.
Ternate, 2019 06 26 Queenisa Autmn
Baca Juga:Pulang
Tinggalkan Balasan