Okebaik- Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut), selama Desember ini harus banyak besabar dalam pembiayaan kegiatan.
Sebab, kondisi keuangan daerah Pemprov Maluku Utara saat ini lagi “sakit”. Bayangkan saja, kas daerah Pemprov Malut saat tersisa Rp2 miliar.
Hal ini akui sendiri Kepala BPKAD Maluku Utara, Ahmad Purbaya. Dirinya mengaku, kas daerah Pemprov Maluku Utara tersisa Rp 2 miliar.
“Selasa kemarin itu, sisa kas daerah masih Rp 6 miliar. Di hari Rabu itu so terpakai dan sisa Rp2 miliar,” akui Ahmad Purbaya.
Sis akas daerah ini tidak bisa bertahan lama, lantaran ada pengeluaran untk pembayaran beberapa permintaan OPD dan juga belanja Pemprov.
“Kenapa bisa terjadi begitu, karena ada pengeluaran keuangan yang cukup besar untuk pembayaran beberapa permintaan OPD maupun belanja Pemprov,” jelas Ahmad Purbaya.
“Memang betul ada uang yang masuk setiap hari maupun setiap bulan di kas daerah, tetapi itu tak bertahan lama karena harus dikeluarkan lagi untuk kebutuhan,” sambungnya.
Sebab, uang itu tak selamanya mengendap di kas daerah, karena harus membayar tagihan yang masuk. ***
Tinggalkan Balasan